Sabtu, 15 Agustus 2009

Pengertian Perubahan Sosial

Pengertian Perubahan Sosial

Pada dasarnya, setiap kehidupan masyarakat senantiasa mengalami suatu perubahan. Perubahan-perubahan ini menjadi fenomena yang wajar dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini dikarenakan setiap manusia mempunyai kepentinngan yang tidak terbatas. Secara umum, unsur-unsur kemasyarakatan yang mengalami perubahan antara lainnilai-nilai social, norma-norma social, pola-pola perilaku, organisasi social, lembaga-lembaga kemasyarakatan, stratifikasi social, kekuasaan tanggung jawab, kepemimpinan, dan sebagainya. Kesemua perubahan ini dinamakan perubahan social.

Perubahan social merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatandalam suatu masyarakat yang mempengaruhi system sosialnya, termasuk nilai, sikap-sikap social, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat (Selo Soemardjan: 1974). Hal ini dikarenakan sifat perubahan social yang berantai dan saling berhubungan antara satu unsure dengan unsure yang lainnya.

  • Pengertian perubahan social menurut beberapa ahli sebagai berikut :
  1. Kingsley Davis

Perubahan social merupakan perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat.

  1. Mac. Uver

Perubahan social adalah perubahan-perubahan yang terjadi dalam hubungan (social relation) atau perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium) hubungan sosail.

  1. Bruce J. Cohen

Perubahan social adalah perubahan struktur social dan perubahan pada organisasi social.

  1. Soedjono Dirdjosisworo

Perubahan social merupakan perubahan fundamental yang terjadi dalam struktur social, system social, dan organisasi social.

  1. Robert H. Laver

Perubahan social merupakan perubahan social di berbagai tingkat kehidupan manusia. Mulai dari tingkat individu hingga tingkat dunia.

Dapat disimpulkan bahwa perubahan social adalah perubahan yang berkenaan dengan kehidupan masyarakat, yaitu perubahan system nilai dan norma social, system pelapisan social, struktur social, proses-proses social, pola dan tindakan sosialwarga masyarakat serta lemabaga-lembaga kemasyarakatan.

  • Cirri-cirri perubahan social, antara lain.
  1. Setiap masyarakat tidak akan berhenti berkembang karena mereka mengalami perubahan baik lambat maupun cepat.
  2. Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu akan diikuti dengan perubahan pada lembaga-lembaga social lainnya.
  3. Perubahan social yang cepat dapat mengakibatkan terjadinya disorganisasi yang bersifat sementara sebagai proses penyesuaian diri.
  4. perubahan tidak dibatasi oleh bidang kebendaan atau bidang spiritual karena keduanya memiliki hubungan timbal balik yang kuat.
  • Menurut Charles F. Andrian dalam bukunya"Kehidupan Politik dan Perubahan Sosial" menyebutkan terdapat tiga sumber perubahan sosial, yaitu :
  1. keyakinan atau ideologi
  2. organisasi
  3. penemuan teknologi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar